Writer's Block dan Cara Mengatasinya

Hai buat para penulis, pernah nggak sih mengalami kebuntuan saat menulis atau Writer Block? tau nggak sih bahkan sekelas penulis profesional pun pernah loh mengalami hal ini. Kalau Junitha sendiri gimana? jelas pernah dong, tiba-tiba buntu nggak tau mau nulis apa, ide seolah-olah jalan di tempat nggak bisa dikembangin sama sekali. 

Trus, biasanya Junitha ngapain kalau berada di fase seperti itu? biasanya sih langsung tutup laptop dan nonton drakor maraton hehehhe ....

Yang pasti buat para penulis yang lagi mengalami kebuntuaan saat menulis atau Writer's Block, yuk kenali tanda-tandaya, apa penyebabnya dan cari cara untuk mengatasinya.

Kebuntuan saat menulis atau Writer's Block menurut Wikipedia adalah : Sebuah keadaan ketika penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya. Kehilangan kemampuan menulis dan membuat karya tulis baru tidaklah disebabkan oleh masalah komitmen atau kecakapan menulis.

Kenali Tanda-Tanda Writers's Block, Apa Penyebabnya dan Cara Mengatasinya.

Kebuntuan dalam menulis merupakan salah satu momok yang menyeramkan bagi para penulis, tak ada satu pun penulis menginginkan hal ini, apalagi jika dateline sedang menunggunya, karena itu yuk kenali tanda-tanndaya.

Kenali Tanda-tanda Writers's Block.

1. Stres

Salah satu penyebab Wrtier's Block adalah stres. Jangan biarkan hal ini terus menurus terjadi. Stres menyebabkan perasaan seseorang mudah berubah, merasa tertekan dan terbebani. Jika tanda-tanda ini mulai ada, carilah penyebabnya dan selesaikanlah, jika tetap dibiarkan maka  akan kehilangan rasa nyaman saat menulis.

2. Tidak Ada Inspirasi

Ketika seorang penulis mulai kehilangan inspirasi akan sulit untuk menemukan ide, alhasil kebuntuan dalam menulislah yang terjadi. Cobalah untuk menulis hal-hal yang menarik yang ada disekeliling kita dalam secarik kertas kemudian dapat kita kembangkan menjadi sebuah tulisan yang beragam.

3. Pikiran Kosong

Kurang konsentrasi menyebabkan seorang penulis susah untuk berfikir, bahkan hal ini dialami juga oleh para penulis senior. Pikiran yang kosong tentu sangat mengganggu karena  akan sulit fokus, sehingga apa yang menjadi tujuan tidak akan tercapai, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan membuat outline, dan juga fokus.

Penyebab Writer's Block

1. Terlalu Perfeksionis

Terlalu perfeksionis menjadi salah satu penyebab seorang penulis mengalami kebuntuan dalam menulis, seseorang yang memiliki sifat pereksionis akan menghabiskan banyak waktu karena merasa ragu-ragu apakah yang ditulisnya itu disukai orang, enak dibaca, dll. Mereka cenderung ingin nampak sempurna, sehingga Writer's Block kerap kali menhampirinya.

Bagi para perfeksionis tidak ada salahnya untuk lebih yakin dengan apa yang ditulisnya. Sesekali bisa juga mencoba menulis dengan banyak genre, hal ini akan memberikan banyak warna, dan ide bagi seorang perfeksionis

2. Kondisi Tubuh Tidak Baik

Menjaga kesehatan sangatlah penting, perhatikan pola makan, istirahat yang cukup dan menyempatkan diri untuk berolah raga, karena kondisi tubuh yang tidak baik sangat berpengaruh pada otak dan menjadikan sulit untuk berfikir dan menyerap informasi. Karena kondisi yang tidak baik inilah menyebabkan seseorang mudah lelah, tidak bisa berkonsentrasi dan berakhir pada kebuntuan saat menulis.

3. Mod Tidak Dalam Keadaan Baik.

Seorang penulis hendaknya mampu menjaga Mod agar  pada saat akan menulis ide bisa datang dan mengalir dengan lancar, Mod yang tidak baik pasti akan mempengaruhi apa

pun yang kita lakukan. 

Cara Mengatasi Writer's Block

1. Jalan-jalan

Tidak bisa dipungkiri bahwa berlibur atau jalan-jalan akan membawa kebahagiaan dan akan meningkatkan Hormon Dopamin. Sebelum berangkat, saat di tempat tujuan, dan  setelahnya aura bahagia itu akan terpancar. 

Hormon Dopamin adalah senyawa kimiawi di otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini memengaruhi berbagai aktivitas manusia, mulai dari kemampuan mengingat hingga menggerakkan anggota tubuh.

Hormon Dopamin juga disebut sebagai hormon pengendali emosi. Saat dilepaskan dalam jumlah yang tepat, hormon ini akan meningkatkan suasana hati, sehingga orang akan merasa lebih senang dan bahagia. Sebaliknya, kekurangan hormon dopamin akan membuat suasana hati menjadi buruk, bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi.

Nah, ketika tingkat stres sudah memuncak, Mod sudah mulai naik turun, ide semakin buntu cobalah luangkan waktu untuk jalan-jalan, kegiatan ini dapat dilakukan sendiri atau pun bersama orang-orang terdekat. Setelah jalan-jalan pikiran kita kembali fresh, dan ide-ide cemerlangpun akan mengalir dengan mudahnya.

2. Membaca Buku

Jika ingin menjadi penulis maka perbanyaklah membaca.

Mengapa demikian, karena dengan banyak membaca dan banyak referensi yang kita dapatkan akan menambah pembendaharaan kata dan kalimat, kita pun dapat mempelajari gaya bahasa dari beberapa penulis. Membaca buku menjadi salah satu solusi mengatasi Writing's Block bagi para penulis

 3. Mendengarkan Musik atau Menonton Fim Favorit

Nah siapa nih yang suka mendengarkan musik atau menonton film, nyatanya dua kegiatan ini mampu membuat orang bahagia loh ....

Mendengarkan Musik : Mendengarkan musik mampu menenangkan pikiran kita, dan dapat memberikan energi yang positif pada tubuh kita, mendengarkan musik dengan irama yang mendayu-dayu juga mampu memberi rasa nyaman. Kegiatan mendnegarkan musik ini dapat menjadi pilihan disaat kita mulai buntu dalam hal menulis.

Menonton Film Favorit : Bukan hanya memberi hiburan, menonton film mampu meredakan stres, menghilangkan kepenatan dan juga rasa bosan. Nah, para penulis yang lagi mengalami kebuntuan dalam menulis bisa dicoba nih menonton film favorit, karena dengan menonton film pun terkadang ide-ide akan bermunculan.

Itulah beberapa tanda-tanda Witer's Block, penyebab, dan cara mengatasi  bagi para penulis.  Setelah mengetahuinya akan lebih mudah untuk mengatsinya tentunya. 

Terima kasih semoga artikelnya bermanfaat, salam sehat dan bahagia selalu.

Junitha Hornet