Hallo Para Ibu dan Calon Ibu, kembali lagi bersama para penyemai dari kelompok 3 Jateng Fonandtion 11, kalau di artikel sebelumnya kita sudah berkenalan dengan Komunitas Ibu Profesional dan Berkunjung ke "Saung Tanah", kali ini kita akan berkunjung ke "Saung Pupuk" sekaligus kita akan mengenalnya lebih jauh lagi.
Nah, dalam artikel kali ini para penyemai akan meresume materi di "Saung Pupuk" yaitu tentang "Manajemen Waktu", yang di sampaikan oleh Ibu Rosa Adelia, beliau adalah RCIP Tangerang Selatan.
Manajemen waktu Ibu Profesional dapat kita mulai dari :
A. Kenali Kesehatan Diri
Untuk mencapai manajemen waktu yang optimal, kita harus mengenali Kesehatan diri secara fisik dan mental.Secara fisik yaitu dengan mengetahui kondisi fisik kita seperti Periode Bulanan, Hamil dan menyusui.
Sedangkan secara mental dengan mengenali pikiran kita seperti dalam masa berduka, emosi dasar dan Inner Child yang belum selesai.
B. Kenali Support System
Support system dapat dimulai dari :
- Orang terdekat kita yang memberikan dukungan.
- Fokus pada hal yang kita pedulikan, dan
- Percaya pada tim.
Mantra ibu professional (Ngobrol barng, main bareng dan beraktivitas bareng)
C. Kenali Tipe Psikologi Diri
Ada 4 tipe psikologi pada diri seseorang, yaitu:
- MBTI (Myers Brings Type Indicator)
- Talents Mapping
- Cepat/Lambat Beradaptasi
- Night Owl/Morning Person
D. Kenali Jenis Kegiatan
Untuk dapat membuat manajemen waktu yang tepat, kita harus mengenali jenis kegiatan dengan memulai mengelompokan suatu kegiatan dari segi Urgent dan Important. Lakukan kegiatan yang benar-benar sangat urgent dan important. Serta tinggalkan dulu kegiatan yang tidak terlalu urgent dan important untuk dilakukan.Setelah kita lalui empat tahap diatas, selanjutnya kita gunakan semua fitur yang kita kuasai. Ada beberapa fitur tersebut, diantaranya :
- Bullet Journal
- Google Calendar
- Post It
- Google Hangout
- Google Classroom
- Pomodoro
- Heatmap
- Eat the Frog
TESTIMONI BAHAGIA IBU DOMESTIK
1. Mba Zulfa, sebagai Ketua Hima Regional GarutMemperkenalkan komponen-komponen Ibu Profesional, serta menyampaikan kesan selama mengikuti IP yang sangat luar biasa dapat bertemu orang-orang hebat,serta kita dapat melakukan perubahan menjadi lebih bahagia. Ketika kita bertemu dengan orang yang se frekuensi, dan satu tujuan, kita akan Bahagia.
2. Mba Wiwit, dari IP Samkabar
Ibu dari 7 anak dengan fight kanker yang telah bergabung sejak tahun 2016, menjadi anggota paling senior di IP Samkabar. Mb wiwit selalu mendapat support dari anggota IP lain yang lebih muda pada saat merasa jatuh di titik yang paling terbawah hidupnya.
3. Mba Mira Fitriyani, IP Regional Garut
Pesan kesan tentang IP yaitu Bahagia datang disaat yang tepat, beruntung dapat bergabung dengan IP, belajar mengenali dan mengaktualisasi diri sehingga dapat berkembang lebih baik dan lebih produktif sesuai passion kita.
Tips dari Mba Mira :Tentukam apa yang membuat bahagia, dan berkolaborasi dengan support system.
Pesan dari Mba Mira :Teruslah merasa kurang, agar selalu semangat belajar, dan Tentukan Bahagiamu di Ibu Profesional.
TESTIMONI BAHAGIA IP DISABILITAS
1. Mba Nunung IP Regional Garut, sebagai ManOP RCIP GarutBergabung sejak tahun 2016 dan merupakan satu-satunya anggota IP yang disabilitas. Dengan keterbatasan dapat melakukan yeng sama dengan anggota yang lain. Motivasi yang selalu di ingat yaitu Fisik boleh sakit, tetapi hati dan pikiran tidak boleh sakit. Sehingga dapat bergabung dengan ratusan teman-teman di IP. Semoga dapat menjadi semangat teman-teman.
2. Asna, sebagai penerjemah Bahasa Isyarat.
Mengungkapkan Bahagia karena dapat menemukan tempat untuk terus berkarya dan bermanfaat. Semoga teman-teman dapat terus aktif di komunitas, temukan kebaikan dalam diri kita, dan terus berkarya untuk keluarga, masyarakat dan Indonesia.
Video Bahagia IP Ibu Publik
1.Dokter
Ibu Emi (member IP regional bekasi) ibu dari 2 putra dan 2 putri Berprofesi sebagai dokter.
Ibu Emi (member IP regional bekasi) ibu dari 2 putra dan 2 putri Berprofesi sebagai dokter.
Menurut ibu Emi, IIP menguatkan perannya sebagai dokter, memberi makna berbeda pada pekerjaannya yaitu menunjukkan sisi baik dan buruk serta memposisikan beliau di tempat yang tepat. Ibu yang menjaga ibu.
Menurut bu emi, IP mengajak beliau berbagi dengan bahagia, menjadi rumah belajar yang seru dan ada sejuta cinta yang tenang.
Ibu emi merasa menemukan oase cinta dan kedamaian, menerima baik buruk diri sendiri dengan bahagia.
2. Lili rachmawati (IP regional sulawesi)
Menurut ibu Lili, beliau bersyukur dapat bergabung dan tumbuh berkembang bersama komunitas IP, di dalamnya terdapat aturan yang jelas dan value-value yang ketika diterapkan bisa langsung mendapatkan efek positif untuk diri sendiri maupun saat berinteraksi dengan orang lain atau dengan masyarakat yang lebih luas.
2. Lili rachmawati (IP regional sulawesi)
Menurut ibu Lili, beliau bersyukur dapat bergabung dan tumbuh berkembang bersama komunitas IP, di dalamnya terdapat aturan yang jelas dan value-value yang ketika diterapkan bisa langsung mendapatkan efek positif untuk diri sendiri maupun saat berinteraksi dengan orang lain atau dengan masyarakat yang lebih luas.
Value-value tadi mampu memfasilitasi upgrade diri secara bermartabat dan beradab. Ibu lili menemukan banyak ibu dari dalam maupun luar negeri yang sangat menginpirasi untuk terus maju untuk menaklukkan banyak tantangan di masa depan.
Ibu lili juga berpesan kepada penyemai untuk tidak hanya suka, tetapi juga butuh dalam mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang ada di IP sehingga akan mengoptimalisasi dalam mengupgrade diri sendiri. Bahagia menjadi ibu dan berbangga untuk menjadi ibu yang profesional.
3.Dosen
Dini Alamanda (Member IP regional Garut)
Menurut ibu Dini, selama beliau menjadi member IP, beliau mendapatkan banyak hal positif di IP bukan hanya di pembelajaran yang diikuti dan kepengurusan yang dijalani, tapi beliau menemukan kebersamaan yang hangat dengan teman-teman yang satu frekuensi.
Ibu lili juga berpesan kepada penyemai untuk tidak hanya suka, tetapi juga butuh dalam mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang ada di IP sehingga akan mengoptimalisasi dalam mengupgrade diri sendiri. Bahagia menjadi ibu dan berbangga untuk menjadi ibu yang profesional.
3.Dosen
Dini Alamanda (Member IP regional Garut)
Menurut ibu Dini, selama beliau menjadi member IP, beliau mendapatkan banyak hal positif di IP bukan hanya di pembelajaran yang diikuti dan kepengurusan yang dijalani, tapi beliau menemukan kebersamaan yang hangat dengan teman-teman yang satu frekuensi.
Menurut ibu dini, komunitas ini bukan saja komunitas ibu profesional tetapi komunitas ibu profesional yang keren banget,modern dan melek digital. Di tengah-tengah kesibukannya, beliau tetap menyempatkan diri untuk mengikuti perkembangan kegiatan di IP.
Pesan beliau untuk member baru, jangan melewatkan kesempatan untuk menimba ilmu, menambah wawasan, meningkatkan skill, menjalin silaturahmi,belajar berorganisasi dan selamat bersenang-senang.
Video Bahagia IP Non Muslim
1.Cicilia Anita (Member IP regional Salatiga) Menurut ibu cici, sejak bergabung mengikuti perkuliahan di Institut Ibu Profesional beliau lebih sadar akan peran diri baik sebagai perempuan, sebagai istri maupun sebagai ibu. Mendidik anak dengan bahagia dan menyenangkan. Kapasitas diri sebagai manajer keluarga makin meningkat.
Ibu cici juga semakin memahami potensi diri dan passionnya. Ibu cici dan teman-teman yang memiliki passion berbenah rumah berhasil membuat karya sebuah buku berkat bimbingan dari ibu Septi selaku founder Ibu Profesional.
2.Kristina (Member IP regional Sumatera Utara)
Ibu kristina adalah seorang ibu dari 3 anak berasal dari Medan.
Menurut Ibu kristina, saat bergabung mengikuti perkuliahan di kelas bunda sayang beliau belajar mendidik anak dan berkomunikasi produktif dengan anak-anak yang memberikan alasan dan dasar untuk meninggalkan pekerjaan di ranah publik dan menjadi ibu rumah tangga. Ibu Kristina memutuskan untuk homeschooling bagi anak-anaknya.
Video Bahagia IP Single
1.Rohmah (Member IP regional Lampung)
Rohmah merasa setelah mengikuti matrikulasi batch 2 dia mendapatkan keluarga baru, jaringan baru dan ilmu yang sangat bermanfaat. Banyak ilmu baru yang didapat setelah bergabung dengan Ibu Profesional, seperti ilmu menggendong, ilmu menyusui atau yang lainnya. Rohmah berharap, jika saatnya menjadi ibu ia sudah siap.
2.Devi (Member IP regional Depok)
Setelah mengikuti IP, Devi mendapatkan banyak hal baru dan juga nilai-nilai kebaikan yang diterima saat ini. Dia percaya, ketika ia sudah masuk menjadi member IP meskipun masih single, maka persiapan untuk menjadi seorang ibu, seorang istri atau menjadi seorang yang bermanfaat bagi masyarakat bisa lebih baik lagi untuk kebahagiaan sendiri dan masyarakat.
3.Aisyah Lafidzhoh
Aisyah menjadi member resmi setelah mengikuti matrikulasi batch 3 tahun 2017, namun sebelum itu sudah sering mengikuti keseruan permainan bersama teman-teman yang ibu-ibunya berkegiatan bersama umminya di ibu profesional. Menurut Aisyah, materi-materi yang ada di ibu profesional aplikatif untuk anak-anak muda.
2.Kristina (Member IP regional Sumatera Utara)
Ibu kristina adalah seorang ibu dari 3 anak berasal dari Medan.
Menurut Ibu kristina, saat bergabung mengikuti perkuliahan di kelas bunda sayang beliau belajar mendidik anak dan berkomunikasi produktif dengan anak-anak yang memberikan alasan dan dasar untuk meninggalkan pekerjaan di ranah publik dan menjadi ibu rumah tangga. Ibu Kristina memutuskan untuk homeschooling bagi anak-anaknya.
Video Bahagia IP Single
1.Rohmah (Member IP regional Lampung)
Rohmah merasa setelah mengikuti matrikulasi batch 2 dia mendapatkan keluarga baru, jaringan baru dan ilmu yang sangat bermanfaat. Banyak ilmu baru yang didapat setelah bergabung dengan Ibu Profesional, seperti ilmu menggendong, ilmu menyusui atau yang lainnya. Rohmah berharap, jika saatnya menjadi ibu ia sudah siap.
2.Devi (Member IP regional Depok)
Setelah mengikuti IP, Devi mendapatkan banyak hal baru dan juga nilai-nilai kebaikan yang diterima saat ini. Dia percaya, ketika ia sudah masuk menjadi member IP meskipun masih single, maka persiapan untuk menjadi seorang ibu, seorang istri atau menjadi seorang yang bermanfaat bagi masyarakat bisa lebih baik lagi untuk kebahagiaan sendiri dan masyarakat.
3.Aisyah Lafidzhoh
Aisyah menjadi member resmi setelah mengikuti matrikulasi batch 3 tahun 2017, namun sebelum itu sudah sering mengikuti keseruan permainan bersama teman-teman yang ibu-ibunya berkegiatan bersama umminya di ibu profesional. Menurut Aisyah, materi-materi yang ada di ibu profesional aplikatif untuk anak-anak muda.
Belajar menemukan misi hidup, ada test talent mapping, menyusun kurikulum pribadi dan lain-lain.
Aisyah diberikan kesempatan untuk menghadiri konferensi Ibu Profesional di Yogyakarta pada tahun 2019. Aisyah merasa senang dan bahagia bisa belajar langsung face to face dengan banyak orang hebat di seluruh nusantara dan narasumbernya juga ada yang dari luar negeri.
Video Bahagia Ibu Profesional
1.Tina (Member IP regional garut) Menurut Tina, berkomunitas membuat dia lebih bahagia, karena dengan berkomunitas membuat dia bertemu dengan teman-teman yang memiliki tujuan yang sama, visi misi yang sama bahkan memiliki value yang sama sebagai support system yang positif.
Pesan sekaligus saran Tina untuk member baru agar bisa menemukan strong way kenapa bergabung dalam sebuah komunitas yang bisa meningkatkan kembali motivasi berbahagia dalam berkomunitas saat merasa jenuh. 2.Eyang
Beliau semakin berbahagia atas kedatangan member baru karena beliau merasakan sendiri manfaatnya meskipun eyang sendiri tidak menjadi mshasiswa namun sering mengikuti kegiatan yang diadakan Ibu Profesional. Pesan eyang untuk member baru agar dalam kondisi apapun bisa berbahagia. Suka ataupun duka memiliki nilai yang sama untuk meningkatkan derajat kita dihadapan Allah serta menambah tabungan amal shalih.
Cerita Bahagia Suami Untuk Ibu Profesional
Berikut adalah beberapa cerita bahagia suami yang istrinya bergabung dengan Ibu Profesional.
Terima kasih, salam bahagia dan sehat selalu.
Posting Komentar
Posting Komentar